√ Contoh Cerpen Pengalaman yang Menarik & Bagus
Konten [Tutup]
Kendati cuma sebuah kisah pendek akan tetapi adakalanya cerpen mampu menyuguhkan motivasi dan inspirasi bagi yang membacanya.
Tidak sedikit cerpen yang ada di buku kumpulan cerpen atau blog pribadi yang sangat menginspirasi. Cerpen dengan tema pengalaman pribadi adalah salah satu contohnya.
Cerpen Adalah
Cerpen termasuk dalam prosa naratif dengan isi fiktif. Cerpen lebih menitikberatkan pengisahan tentang peristiwa dengan bahasa padat serta langsung mengena poin utama yang hendak diutarakan.Cerpen umumnya menceritakan berbagai kisah kehidupan manusia sehari-hari dalam bentuk karangan fiksi atau rekaan. Lazimnya cerpen berfokus pada satu satu tokoh saja. Ada beberapa ciri yang menjadikan sebuah karangan dikategorikan sebagai cerpen.
Pertama adalah banyaknya kata yang digunakan tak lebih dari sepuluh ribu kata. Kemudian alur cerita yang digunakan tak berbelit layaknya karya novel dan juga mengisahkan satu tokoh saja sebagai fokusnya.
Ide utama yang digunakan dalam cerita cerpen seringnya diambil dari pengalaman pribadi dalam keseharian pengarangnya.
Cerpen juga memiliki ciri dalam hal penggunaan kata-kata yang simpel sehingga mudah dicerna pembaca. Cerita diawali dengan tokoh utama yang mendapatkan masalah lalu berusaha menemukan solusinya.
Sebuah cerpen yang baik akan mampu memberikan kesan mendalam yang akan membuat pembaca seakan-akan ikut mengalami. Alur cerita yang digunakan pun tunggal dan tak berganti-ganti. Dalam menggambarkan tokohnya, cerita dalam cerpen biasanya tak terlampau mendetail.
Contoh Cerpen Pengalaman yang Menarik
Cerpen pengalaman biasanya menceritakan peristiwa yang dialami oleh pengarang dan jalan keluar yang diambilnya.Agar lebih memahami, berikut contoh cerpen pengalaman yang menceritakan tokoh Adi yang sedang mencari kerja :
Cerpenku Pengalamanku
Telah berbulan-bulan aku menanti panggilan kerja. Hari-hariku hanya ada bingung dan pilu menatap masa depan. Setiap hari luntang-lantung di rumah adalah kesibukannku. Aku tak tahu mesti berbuat apa.Tertarik dengan bisnis namun apa daya modal tak ada di tangan. Entah bagaimana, tiba-tiba terlintas dalam benakku untuk bermain ke rumah temanku, sekedar ingin curhat.
Ketika berjalan ke rumah temanku, di sisi jalan dekat trotoar, mataku tiba-tiba terpaku pada sebuah dompet hitam tergeletak tanpa majikan. Kulangkahkan kakiku mendekati dompet itu dan kuambil.
Reflek saja tanganku membuka isinya, terselip KTP, SIM A, lipatan kertas-kertas yang entah apa isinya. Namun yang membuat terhenyak adalah segepok uang kertas warna merah yang membuat dompet itu gemuk.
Pikiran jahatku tiba-tiba saja terlintas untuk memakai saja uang tersebut yang aku taksir sekitar duapuluh lembaran.
Namun tidak! aku mesti mengembalikan dompet tersebut ke empunya. Tidak berselang lama usai pulang dari rumah temanku, aku memutuskan untuk mengembalikan ke pemiliknya. Dengan alamat yang tertera di KTP, aku pun menemukan alamat pemiliknya di sebuah perumahan mewah tak jauh dari hotel Grand Palace. Sampai di depan pagar, kulihat bel maka langsung saja kupencet. Tak berapa lama pagar dibuka seorang tua yang aku perkirakan tukang kebun yang bekerja di rumah itu.
"Selamat Sore, Pak. Betulkah ini rumah Pak Budi?" Tanyaku kepada bapak itu. "Iya betul. Anda siapa?" pak tua bertanya. "Perkenalkan, nama saya Adi. Saya ada sedikit urusan dengan Pak Budi" "Oh, kalau begitu silakan masuk, kebetulan bapak sedang ada di rumah" Aku pun melangkahkan kaki menuju ruang tamu yang megahnya bak istana. Tak berapa lama setelah pak tua tukang kebun masuk, keluar orang tua lain dengan pakaian rapi. "Ya, ada apa? Anda siapa dan ada perlu apa dengan saya?" tanyanya.
"Perkenalkan nama saya Adi. Maksud kedatangan saya ke sini ingin mengembalikan dompet bapak yang saya temukan di trotoar dekat hotel Grand Palace. "Oh, ya mari duduk!" Aku pun segera duduk di sofa dan langsung saja mengulurkan dompet yang dari tadi kugenggam. "Rumah Nak Adi dimana? Nak Adi bekerja dimana?" Saya tinggal di kampung Koneng dekat perumahan Griya Asri pak" Sudah hampir setahun ini saya melamar pekerjaan di sana sini namun belum satupun mendapat panggilan." kataku lirih. "Nak Adi pernah kuliah?" "Iya, pak saya lulus sebagai sarjana Ekonomi Manajemen"
Baiklah, Nak Adi, kebetulan perusahaan saya sedang memerlukan karyawan untuk mengisi staf administrasi. Mungkin saja Nak Adi tertarik, silahkan besok pagi datang ke kantor sekira jam 9. "Ini alamat kantor saya" kata bapak itu seraya menyodorkan kartu namanya. "Betul, Pak?" "Benar Nak Adi, perusahaan saya memang sedang mencari karyawan yang penuh dedikasi dan jujur seperti Nak Adi ini". "Baiklah Pak, terima kasih banyak atas tawarannya" ucapku terbata-bata.
Gimana mudah kan untuk memahami dari cerpen pengalaman itu.
Kesimpulan
Jadi deimikan kalau besok kamu dapat tugas untuk membuat contoh cerpen pengalaman kamu tidak bingung lagi.Karena ini hanya gambaran saja seperti apa itu cerpan pengalamanyang baik dengan alur cerita yang jelas.