√ Pengalaman Tidak Membayar Pinjaman Online di Indonesia

Konten [Tutup]
    Pengalaman Tidak Membayar Pinjaman Online - Di Indonesia makin marak saja kejadian peminjam yang punya pengalaman tidak membayar pinjaman online (pinjol) dengan berbagai akibat yang harus ditanggungnya.


    Keberadaan kredit online yang ditawarkan perusahaan fintech (financial technology) memang jadi alternatif banyak orang di era milenial seperti sekarang ini. Layanan kredit yang tadinya cuma diberikan bank, saat ini sangat mudah dengan pinjaman online.

    Cukup dari ponsel dengan mengupload foto KTP, maka tiap orang boleh meminta kredit online yang akan langsung cair saat itu juga.

    Inovasi di bidang keuangan ini pun yang memicu perbankan ikut terjun ke sektor pinjol bersaing dengan perusahaan fintech.

    Tapi, harus dimengerti jika pinjol juga dibebankan bunga dengan angka yang besar. Lalu saat debitur terlambat membayar cicilan, denda sudah menanti.

    Seperti apa Pengalaman Tidak Membayar Pinjaman Online

    Jadi ini hanyalah beberapa yang memang sudah menjadi peraturan bersama sehingga hal yang blog-eko27 berikan sudah kamu setujui saat meminjam uang.

    Bagaimana sebenarnya pengalaman tidak membayar pinjaman online?

    Mendapat Peringatan

    Lazimnya bila nasabah mengajukan pinjol maupun di bank maka setiap bulan harus mengangsur berdasarkan perjanjian awal. Umumnya pemberi pinjaman akan mengirimkan pemberitahuan 3 hari menjelang batas waktu angsuran bulanan.

    Untuk pinjol, bentuk pemberitahuan dikirimkan melalui e-mail, SMS maupun nelpon langsung.

    Bila ternyata peminjam belum dapat melunasi angsuran maka beberapa solusi yang ditawarkan seperti : menambah tenor angsuran, menurunkan bunga kredit, memangkas pokok utang, menambah utang bila memang mempunyai usaha potensial, atau merombak kredit sebagai modal sementara.

    Denda Tambahan

    Dalam tiap utang yang tak dilunasi maka debitur akan dibebankan denda hingga dua kali lipat dari nilai pokok utang semula. Itu akan terus meningkat hingga nasabah membayarnya lunas.

    Utang yang belum dibayar tak akan pernah lunas dengan sendirinya sebab akan terus membengkak dan selalu ditagih sampai kapan pun.

    Teror Kepada Kerabat atau Teman

    Bila nasabah mencoba menghindar saat dihubungi oleh pihak pemberi pinjaman, maka mereka tak akan mengakhirinya begitu saja. Tindakan pertama yang diambil yaitu menelepon kerabat atau saudara dekat.

    Boleh jadi tak cuma sekali dua kali namun pihak perusahaan pinjol akan selalu menelepon kerabat, keluarga, atau teman hingga peminjam yang menghubungi sendiri pihak perusahaan pinjol.

    Bila memang sedang bermasalah dengan pinjaman online, sebaiknya debitur memang tak boleh diam saja. Jika memang memiliki saudara, coba jelaskan duduk permasalahannya kepada mereka. Boleh jadi mereka punya solusi jitu.

    Ditagih Tak Kenal Waktu

    Perusahaan pinjaman online pun memanfaatkan jasa debt collector atau penagih utang bila ditemukan debitur yang tak mau melunasi angsuran sesudah jatuh tempo.

    Biasanya penagih utang dari fintech sah sudah mengantongi sertifikat penagihan dari AFPI. Di samping itu, penagih utang cuma boleh menagih utang ketika peminjam 90 hari terlambat membayar pinjaman online.

    Oleh karena itu jalan keluar yang bisa diambil yaitu mulai membiasakan diri berhemat dengan menekan pengeluaran berlebihan sehingga angsuran kredit bulanan bisa terbayar.

    Sehingga, tak ada jeleknya bila mulai hari ini peminjam tak lagi memborong pakaian, sepatu, tas dan sebagainya selama cicilan pinjaman online belum lunas.

    Dimasukkan Daftar Hitam SLIK OJK

    Peminjam yang tak bisa membayar utang sesudah ditagih debt collector biasanya akan dimasukkan daftar hitam SLIK OJK.

    Berarti peminjam tersebut tak akan dapat lagi memperoleh kredit dari fintech atau bank di dalam negeri hingga tanggungan utang yang ada dilunasi.

    Sekarang ini tersedia berbagai usaha sampingan yang membutuhkan modal terbatas atau malah sedikitpun tak memerlukan modal.

    Contohnya, pekerjaan menjadi pengemudi ojek online, penulis konten blog, atau berjualan online dengan sistem dropship yang kesemuanya bisa memberikan tambahan pemasukan untuk membantu mempercepat pelunasan utang pinjaman online.

    Penutup


    Kalau soal pengalaman tidak membayar pinjaman online itu ada beraam tapi yang jelas salah satunya pasti akan kamu alami jika kamu tidak membayar tagihan yang sudah kamu pinjam, jadi kamu ya harus ada tanggung jawab untuk hutang itu.

    Demikian tentang hutang piutang dan pengalaman tidak membayar pinjaman online, kamu perlu waspada karena pinjaman online bisa saja mempermudah namun jadi malapetaka

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel